Monday, August 8, 2011

catatan ku....

Nama ku Abdul muiz, bisa disapa muiz atau doel, aku anak ke 4 dari 5 bersaudara, dari nama-nama saudara ku, namakulah yg memiliki perbedaan, saudara2ku memiliki akhiran nama Allah desitiap nama mereka,(Nurmillah, Hairullah, Ubaidillah (Aku) Sabilillah, Nurullaillah), gha ada alassan kongkrit mengapa namaku beda dgn saudara2ku, tetapi alas an kenapa aku diberi nama tersebut olh orang tuaku, dia berharap kata sifat Allah yaktu Al Mu’izz(yg maha pemberi kemuliaan) itu bisa memotivasi saya untuk meraih kemuliaan dan mengajak orang lain meraih kemuliaan pula, jelas saja ia mengharapkan anaknya ini menjadi seorang guru yang menebar sinar kemuliaan dimana ia berada dan menjadi pengusaha* hehehe.

Lahir pada 4 November 1989 ini, sekarang sedang menjalani kulia di STMIKA JAKARTA STI&K jurusan system informasi dan Kahfi Al Karim jurusan Public Speaking, segala puji bagi Allah atas segala nikmatnya, sehingga aku diberi kesempatan tuk merasakan bangku kuliah,,mudah-mudahan ilmu yang salama ini dipelajari menjadi ilmu yang bermanfaat untuk bangsa dan Negara. Satu hal yng selama ini ku pegang erat2, yakni guruku pernah bilang “bila kita punya niatan baik maka lakukanlah dgn sungguh2, niscaya Allah akan membantu kita dari kondisi yang tak terduga-duga”…sahabatku kita sama2 saling mendoakan semoga kita selalu diberi kemudahan oleh Allah SWT,

Alhmdulilah, selain kuliah ku juga punya perusahaan mini, yang kusebut Pertamini* (nama lain dari pertamina), ya dirumah, ku jualan bensin eceran, lalu aku juga mengajar dibidang Komputer di Yayasan Darul ‘Ilmi Alfikri, dan bhs.Inggris di Yayasan Gemilang Bersama, dan yayasan tersebut bergerak dibidang dakwah Yatim Paitu dan Dhu’afa, serta ngajar privat ngaji dirumah,,ah…hal yang ditidak pernah terbayangkan dan sementara kapasitasku dalam mengajar sangatlah kurang,,mungkin Allah men-takdirkan aku agar berbagi kepada sesama meskipun itu kecil dan sedikit, :-) dan kini aku juga masih aktif KARANG TARUNA dirumah serta LDK (Lembaga dakwah Kampus),,,

Berat langkah ini melangkah,, pun tak sanggup amanah ini tuk tatap diemban bila Allah tidak member kasih dan sayangnya…dalam perjalanan kisah ini hal yang terus diupayakan bagaimana agar diri ini memahami akan hakikat fikiran, tubuh dan lingkungan ini hanyalah miliknya dan berusaha semaksimal mungkin jiwa raga bisa bermanfaat untuk banyak orang….

To be continue……




Artikel Terkait:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger